Apa Itu SSID? Yuk, Cari Tahu Selengkapnya Disini!

Posted on

Saat kita menggunakan wifi, pasti kita akan melihat kata SSID yang muncul di perangkat kita. Namun, tahukah kamu apa itu SSID? Jika belum mengetahui hal tersebut, kamu bisa cari tahu informasi selengkapnya disini.

 

SSID adalah singkatan dari “Service Set Identifier.” atau dalam bahasa Indonesia memiliki Pengidentifikasi Set Layanan. Nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi jaringan nirkabel (wifi) disebut SSID. Ketika kamu mencari jaringan wifi yang tersedia di perangkat seperti ponsel, laptop, atau tablet, kamu akan melihat daftar SSID yang mencakup nama-nama jaringan yang ada di sekitar kamu.

 

Setiap jaringan Wifi mempunyai SSID yang berbeda. SSID yang tidak sama ini bertujuan untuk membedakan satu jaringan dengan jaringan lainnya. Ketika kamu terhubung ke suatu jaringan wifi, perangkat kamu akan mengingat SSID dan akan secara otomatis terhubung ke jaringan tersebut ketika SSID tersebut terdeteksi.

 

Jenis-Jenis SSID yang Harus Kamu Tahu

 

Setelah memahami apa itu SSID, sekarang kita akan membahas jenis-jenis SSID. Berikut ini adalah beberapa jenis SSID yang mungkin perlu kamu ketahui:

 

1.Personalized SSID

 

Personalized SSID adalah SSID yang telah diubah oleh pengguna atau administrator jaringan. Ketika mengatur jaringan wifi, pengguna dapat memilih untuk memberi nama SSID sesuai dengan preferensi mereka.

 

Menggunakan personalized SSID dapat membantu kamu mengenali jaringan kamu dengan lebih mudah dan mencegah terhubung ke jaringan yang salah. Misalnya, nama SSID dapat mencerminkan nama keluarga, bisnis, atau sesuatu yang unik.

 

2.Default SSID

 

Default SSID adalah nama jaringan wifi bawaan yang diberikan oleh produsen perangkat wifi atau router. SSID adalah singkatan dari “Service Set Identifier.” Saat kamu pertama kali mengatur perangkat wifi atau router, ada SSID default yang ditetapkan oleh produsen, dan ini biasanya mencerminkan merek atau model perangkat tersebut.

 

Misalnya, SSID default untuk router tertentu dari produsen A dapat menjadi “A-Router123” atau sesuatu yang mirip. Namun, penting untuk diingat bahwa default SSID dapat berbeda untuk setiap produsen dan model perangkat.

 

3.Hidden SSID

 

Hidden SSID adalah fitur pada jaringan nirkabel (wifi) yang memungkinkan pemilik jaringan untuk menyembunyikan nama jaringan (SSID) dari daftar jaringan yang terlihat secara publik. Saat mengaktifkan fitur ini, jaringan wifi tidak akan muncul dalam daftar jaringan yang biasanya tersedia ketika seseorang mencari jaringan nirkabel yang tersedia di sekitarnya.

 

Konsep “hidden SSID” digunakan sebagai bentuk keamanan yang sederhana, meskipun fitur ini sendiri tidak memberikan tingkat keamanan yang tinggi. Hidden SSID bertujuan untuk mengurangi kemungkinan serangan oleh pengguna (orang luar) yang mencoba mengakses jaringan nirkabel dengan menebak nama jaringan (SSID) yang terlihat di daftar jaringan yang tersedia.

 

4.Guest SSID

 

Guest SSID adalah sebuah jaringan nirkabel (wifi) tambahan yang dibuat oleh pemilik atau administrator jaringan untuk menyediakan akses internet bagi tamu atau pengguna sementara. Guest SSID memungkinkan pengguna untuk terhubung ke jaringan wifi tanpa perlu memberikan kata sandi jaringan utama atau akses ke sumber daya jaringan yang lebih sensitif.

 

5.Captive Portal SSID

 

Captive Portal SSID adalah sebuah jaringan wifi yang menggunakan fitur “Captive Portal” untuk mengarahkan pengguna ke halaman pendaftaran atau autentikasi sebelum mereka dapat mengakses internet atau layanan jaringan lainnya.

 

Ketika perangkat seperti smartphone, laptop, atau tablet mencari jaringan wifi yang tersedia, perangkat tersebut akan menampilkan daftar SSID yang bisa dipilih. Jika salah satu dari jaringan tersebut menggunakan Captive Portal SSID, maka ketika pengguna terhubung ke jaringan tersebut, mereka akan secara otomatis diarahkan ke halaman pendaftaran atau autentikasi sebelum dapat mengakses internet atau layanan lainnya.

 

Captive Portal sering digunakan dalam tempat-tempat umum seperti hotel, bkamura, kafe, dan gedung perkantoran untuk memastikan bahwa pengguna harus mengakses jaringan dengan mendaftar atau memberikan kredensial autentikasi sebelum dapat menggunakan akses internet. Hal ini dapat membantu menyediakan kontrol akses dan pengawasan terhadap pengguna jaringan Wifi publik.

 

6.Mobile Hotspot SSID

 

Saat kamu mengaktifkan fitur “Mobile Hotspot” atau “Portable Wifi Hotspot” di perangkat ponsel atau tablet, perangkat tersebut akan membuat jaringan nirkabel sendiri, yang memungkinkan perangkat lain untuk terhubung ke internet melalui jaringan ponsel kamu. Ketika perangkat lain mencari jaringan wifi yang tersedia, mereka akan melihat Mobile Hotspot kamu dalam daftar jaringan yang ada, dan nama yang muncul adalah SSID.

 

Itulah penjelasan singkat tentang apa itu SSID, dan jenis-jenis SSID yang mungkin perlu kamu ketahui. Ingatlah, memilih SSID yang kuat dan mengamankan jaringan Wifi sangat penting agar terhindar dari ancaman keamanan seperti akses yang tidak sah atau pencurian data. Oleh sebab itu, pastikan kamu menggunakan kata sandi wifi yang kuat dan enkripsi yang memadai untuk menjaga keamanan jaringan kamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *